Senin, 17 Februari 2014

TEKAD KUAT KEYAKINAN MANTAP

Kesuksesan adalah perjalanan dan bukan tujuan.
Kesuksesan adalah jalan hidup yang akan kita teruskan hingga akhir hayat.
Kesuksesan adalah mengenai penemuan tujuan hidup kita yang sejati dan menggapainya dengan segala sesuatu yang kita miliki dan kita kerjakan.

Menetapkan tujuan dan terus berpegang pada tujuan itu akan mengubah segalanya.
Jika hidup adalah komedi bagi yang berpikir, tragedi bagi yang merasa, maka hidup adalah kemenangan bagi yang percaya.

Semua yang kita impikan, kita inginkan dan kita harapkan, akan dapat kita raih jika kita memiliki kekuatan untuk bertahan, jika kita dapat tetap terfokus pada tujuan kita dengan intensitas yang cukup dan dengan satu tujuan.

Naahhh...... itulah sedikit cuplikan kata motivasi yang ane ambil dari "http://katmut.com/topik/tujuan-hidup". Seperti yang ada dalam Al-Qur'an "Q.S Ali-Imran 159" yang memiliki arti........

"Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya".
So... segala sesuatu yang telah kita mantapkan maka yakinkanlah bahwa kita dapat meraihnya, dan segala sesuatu janganlah dilandasi dengan keragu-raguan, setelah itu pasrahkan semuanya kepada Allah,, Yuuuukkkk mari bertawakkal :)

Jumat, 15 November 2013

Ya Allah...
Bantulah aku untuk terus mencintai-Mu mlebihi dunia & sgala isinya
Karuniakanlah kepadaku kemanisan dalam beribadah
Seperti mana mereka yang terdahulu merindui-Mu... (amiin)

Jumat, 01 November 2013

“Urusan orang mukmin itu sungguh mengagumkan, semua hal baik
baginya, dan itu hanya terjadi pada orang yang beriman. Jika
memperoleh kesenangan dia bersyukur dan itu baik baginya, dan jika
ditimpa kesusahan dia bersabar dan itu baik baginya.” (HR Bukhari
dan Muslim)

Rabu, 23 Oktober 2013

Dulu pas ana SMA,, ada seorang guru kimia ana yang ngasih motivasi atau sedikit kata-kata buat ana n temen" biar kita semua semangat dalam menghadapi UN. kata-katanya seperti ini :
"IDEALITAS itu perlu dan orang-orang yang Ideal itu NOTHING, justru orang-orang yang MENUJU IDEAL lah yang ada."
Nha... kata-kata itu yang sampek sekarang ana ingat terus n ana jadikan motivasi ana ktika ana lagi lengah atau down.
Buat para pembaca yang setuju atau tidak atau ingin berpendapat dengan kata-kata itu silahkan komen !!! makasih :)

Senin, 21 Oktober 2013

Telehealth dalam Ilmu Keperawatan

Pengertian Telehealth
         Telehealth adalah pemberian layanan dan informasi melalui teknologi telekomunikasi yang berhubungan dengan kesehatan . Telehealth bisa sesederhana dua profesional kesehatan membahas kasus melalui telepon atau canggih seperti melakukan operasi robot antara fasilitas di ujung yang berbeda dari dunia . Telehealth merupakan perluasan dari telemedicine , dan tidak seperti telemedicine (yang lebih sempit berfokus pada aspek kuratif ) itu meliputi aspek pencegahan , promotif dan kuratif . Awalnya digunakan untuk menggambarkan fungsi administratif atau pendidikan yang berkaitan dengan telemedicine , telehealth hari ini menekankan segudang solusi teknologi . Sebagai contoh, dokter menggunakan email untuk berkomunikasi dengan pasien , resep obat ketertiban dan memberikan pelayanan kesehatan lainnya . Salah satu peningkatan terbesar dalam penggunaan telehealth adalah pemantauan rumah kondisi oleh pasien yang uji klinis. di Inggris telah ditunjukkan untuk meningkatkan angka kematian oleh sekitar 47 % , namun kasus untuk telehealth masih aktif diperdebatkan , dengan studi terpisah proyek AS menunjukkan telemonitoring terpencil dikaitkan dengan peningkatan mortalitas pada pasien yang rentan . Teknologi telehealth banyak diadopsi untuk melakukan home care. Teknologi audio dan video dapat memfasilitasi pemantauan kesehatan pada pasien di daerah terpencil. Perangkat periferal sering ditempatkan di rumah pasien seperti termometer, sphygmomanometers, dan stetoskop yang tersambung ke peralatan telenurses , telehealth sehingga dapat memonitor tanda-tanda klinis pasien dari jarak jauh . Hambatan dalam memberikan perawatan kesehatan yang berkualitas yang disebabkan oleh factor kondisi geografis dan biaya dapat diminimalkan (Fairchild, Elfrink, Deickman , 2008).

Manfaat Telemedicine
         Manfaat telemedicine mencakup kedalam 3 aspek yang saling terkait satu sama lain yaitu pasien, dokter dan rumah sakit. Manfaat langsung bagi pasien adalah:
• Mempercepat akses pasien ke pusat-pusat rujukan.
• Mudah mendapatkan pertolongan sambil menunggu pertolongan langsung dari dokter-dokter pribadi.
• Pasien merasakan tetap dekat dengan rumah dimana keluarga dan sahabat dapat memberikan dukungan langsung.
• Menurunkan stres mental atau ketegangan yang dirasakan di tempat kerja.
• Menseleksi antara pasien-pasien yang perlu dibawa ke rumah sakit dan pasien yang tidak perlu perawatan di rumah sakit akan tetap tinggal di rumah

 Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Telehealth http://www.fik.ui.ac.id/pkko/files/tugas%20uts%20sim%20rtf.rtf

Pendapat :
            Menurut pendaapat saya, penggunaan telehealth dalam dunia keperawatan dalam dunia yang modern saat ini sangatlah efisien untuk digunakan. karena dilihat dari segi manfaatnya dapat memenuhi aasuhan keperawatan kepada klient selain itu teknologi telehealth memiliki potensi untuk memperbaiki akses pelayanan kesehatan, meningkatkan kualitas pelayanan, mengurangi kesalahan medis, mengurangi biaya kesehatan, dan lebih mendistribusikan informasi kesehatan. selaian memiliki dampak positif, teknologi telehealth juga memiliki dampak negatif baik itu berdampak pada pasien maupun berdampak pada seorang peraawat itu sendiri. misalnya saja peralatan yang membahayakan karena ketidakmampuan perawat dalam menggunakannya, pelanggaran privacy pasien, dan kurangnya sentuhan atau kontak dengan pasien.

Minggu, 20 Oktober 2013

RENUNGAN

Aku khawatir terhadap suatu masa yang rodanya dapat menggilas keimanan. Keyakinan hanya tinggal pemikiran yang tak berbekas dalam perbuatan. Banyak orang baik tapi tak berakal, ada orang berakal tapi tak beriman, ada lidah fasih tapi berhati lalai, ada yang khusyuk namun sibuk dalam kesendirian, ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombongan iblis, ada ahli maksiat rendah hati bagaikan sufi, ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat, ada yang menangis karena kufur nikmat, ada yang murah senyum tapi hatinya mengumpat, dan ada yang berhati tulus tapi wajahnya cemberut, ada yang berlisan bijak tapi tak memberi teladan, ada yang pezina tampil sebagai figur, ada orang punya ilmu tapi tak paham, add yang paham tapi tak menjelaskan, ada yang pintar tapi membodohi, ada yang bodoh tak tau diri, ada orang beragama tapi tak berakhlak, ada yang berakhlak tapi tak bertuhan. (Sahabat Ali r.a) Semoga kita semua tidak tergolong dalam golongan-golongan tersebut !!!

Jumat, 18 Oktober 2013

Rinduku pada-Mu Yaa illahi rabbi


                                                               
Tuhanku,
Aku masih ingat, saat ku dulu belajar mencintai-Mu

Lembar demi lembar kitab ku pelajari

Untai demi untai kata para ustadz, ustadzah ku resapi

Tentang cinta para nabi

Tentang kasih para sahabat

Tentang mahabah para sufi

Tentang kerinduan para syuhada

Lalu kutanam di jiwa dalam-dalam

Kutumbuhkan dalam mimpi" dan idealisme yang mengawang di awan

Tapi Rabbi,

Berbilang detik, menit,jam,hari,pekan,bulan, dan kemudihan tahun berlalu

Aku berusaha mencintai-Mu dengan cinta yang paling utama, namun.....

Aku masih juga tak menemukan cinta tertinggi untuk-Mu

Aku makin merasakan gelisahku membadai dalam cita yang mengawang

Sedang kakiku mengambang, tidak menjejak bumi

Hingga aku terhempas dalam jurang dan kegelapan

Wahai illahi,

Kemudian berbilang detik,menit,,jam,hari,pekan,bulan, dan tahun berlalu

Aku mencoba merangkak, menggapai permukaan bumi dan menegakkan jiwaku kembali

Menatap, memohon dan menghiba-Mu, semampuku

Allahu Rahman, Illahi Rabbi

Perkenankanlah aku mencintai-Mu sebisaku

Illahi,,

Aku tak sanggup mencintai-Mu

Denagn kesabaran menanggung derita

Karena itu izinkan aku mencintai-Mu

Atas derita batin dan jasadku

Atas sakit dan ketakutanku

Rabbi,

Aku tak sanggup mencintai-Mu seperti abu bakar yang menyedekahkan seluruh hartanya dan hanya meninggalkan diri-Mu dan rasul-Mu bagi pribadi dan keluarga

Atau layaknya umar yang menyerahkan separo harta demi jihad

Atau ustman yang menyerahkan seribu ekor kuda untuk syiarkan din-Mu

Maka perkenankanlah aku mencintai-Mu semampuku,mrlalui seratus dua ratus perak yang terulur pada tangan" kecil di perempatan jalan

Pada wanita" tua yang menadahkan tangan di pojok" jembatan

Illahi,

Aku tak sanggup mencintai-Mu dengan khusyuknya sholat

Salah seorang sahabat rasul-Mu, hingga tak hirau dia pada anak panah musuh yang terhujam di kakinya

Karena itu Ya Allah, perkenankanlah aku tertatih menggapai cinta-Mu

Dalam sholat yang coba kudirikan terbata-bata, meski ingatan kadang melayang ke berbagai permasalahan dunia

Rabbi,

Aku tak dapat beribadah ala para sufi dan rahib, yang membaktikan seluruh malamnya untuk bercinta dengan-Mu

Maka izinkanlah aku untuk mencintai-Mu dalam satu dua rakaat lailku

Dalam satu dua sunnah nafilah-Mu

Dalam desah nafas kepasrahan tidurku

Yaa maha rahman,

Aku tak sanggup mencintai-Mu bagai para al hafidz dan hafidzah

Yang menuntaskan kalam-Mu dalam satu putaran malam

Maka perkenankanlah aku mencintai-Mu semampuku, melalui selembar dua lembar tilawah harianku

Lewat lantunan seayat dua ayat hafalanku

Yaa rahim

Aku tak sanggup mencintai-Mu semisal sumayyah, yang mempersebahkan jiwanya untuk menegakkan din-Mu

Seandai para syuhada, yang menjual dirinya dalam jihad bagi-Mu

Maka perkenankanlah aku mencintai-Mu semampuku dengan mempersembahkan sedikit bakti dan pengorbanan untuk dakwah-Mu

Maka izinkanlah aku mencintai-Mu semampuku dengan sedikit pengajaran bagi tumbuhnya generasi baru

Allahu karim,

Aku tak sanggup mencintai-Mu diatas segalanya

Maka perkenankanlah aku mencintai-Mu dengan mencintai keluargaku, dengan mencintai sahabat-sahabatku, dengan mencintai manusia dan alam semesta

Allahu Rahmaanurrahiim, illahi rabbi

Perkenankanlah aku mencintai-Mu semampuku

Agar cinta itu mengalun dalam jiwaku

Agar cinta ini mengalir di sepanjang nadiku.

                                                                                           

                                                       (di ambil dari buku karangan "Azimah Ayu")